Langsung ke konten utama

[KAMUS 2021] Generasi Z dan Teknologi: Teknologi pada Generasi Milenial dan Generasi Z

  ― article by Dara Saliha Hasibuan (X-2)



Tahukah kalian apa itu Generasi Milenial dan Generasi Z? Generasi Milenial adalah generasi yang lahir sekitar 1981-1995. Generasi Milenial juga disebut dengan Generasi Y. Sedangkan Generasi Z adalah generasi kelahiran 1996-2010.

Generasi Z adalah generasi yang lahir dengan keadaan dunia yang sudah maju dengan teknologi. Generasi Z juga sering disebut I-gen, karena mereka lahir dengan tidak mengenal kehidupan tanpa teknologi internet. Kemajuan teknologi informatika memang terjadi pada masa Generasi Milenial, namun berkembang pesatnya teknologi terjadi pada Generasi Z.

Laptop besar, handphone dengan layar tombol, kaset DVD player, dan lain sebagainya dikenal oleh Generasi Milenial. Nah, pada Generasi Z-lah, teknologi tersebut semakin canggih dan terus mengalami pemutakhiran. Misalnya, handphone yang sudah dikenal oleh Generasi  Milenial digunakan oleh Generasi Z secara touchscreen (layar sentuh). Kemampuan yang sangat cepat dalam mengakses internat mengubah handphone menjadi smartphone.

Tetapi tahukah kalian? Semakin Generasi Z memiliki teknologi yang jauh lebih berkembang semakin mudah pula mereka mendapat pengaruh negatif dari kemajuan teknologi itu. Generasi Z menjadi lebih rentan terpengaruh konten buruk dan tidak mendidik. Film-film dewasa, kekerasan, hedonisme, kriminalitas, bahkan tindakan radikalisme dan terorisme merupakan konten-konten berbahaya yang mudah diakses Generasi Z.

Sekarang ini game dan social media sudah menjadi candu bagi Generasi Z. Mereka lebih akrab  dengan dunia virtual daripada dunia nyata. Tentu saja apapun yang berlebih itu tidak baik. Terlebih lagi jika itu sesuatu yang buruk. Kecanduan bermain gadget dapat membuat pemakainya lupa untuk mengerjakan pekerjaan utama. Wah, bagaimana jadinya kalau Generasi Z lebih senang bermain gadget daripada bersosialisasi langsung dengan orang sekitarnya, ya? Bagaimana kalau Generasi Z seusia kita tidak mau belajar, karena lebih senang bermain dengan  gadget.

Generasi Z juga cenderung cepat mengikuti tren. Nah, bagaimana kalau tren yan diikuti itu jauh dari norma dan aturan agama masyarakat Indonesia? Selain itu, banyak yang mengkhawatirkan Generasi Z lebih berperilaku dengan kebudayaan bangsa asing. Bahkan mereka sudah tidak mengenal kebudayaan bangsa sendiri.

Sebenarnya, pengaruh teknologi terhadap Generasi Z juga banyak kok positifnya. Memang Generasi Z lebih banyak menghabiskan waktu mereka dengan dunia internet. Tetapi banyak yang akrab dengan internet untuk mempermudah mengerjakan tugas sekolah, bekerja sama, dan untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Pada situasi pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung lama, Generasi Z inilah yang paling cepat beradaptasi dengan keharusan berkegiatan secara online. Bahkan mereka asyik menikmati kehidupan yang full online ini loh.

Menurut riset “Getting to Know Gen Z: How the Pivotal Generation is Different from Millennials” yang dilakukan oleh Barkley dan FutureCast, instagram merupakan social media yang paling banyak diakses di internet. Generasi Z sangat giat mencari inspirasi, membuat karya, dan mempublikasikan karyanya di instagram. Dengan kemudahan menggunakan internet melalui social media ini, lahirlah profesi baru, yaitu youtuber, influencer, gamer, dan lain sebagai. Profesi-profesi itu sangat profitable dan diminati oleh Generasi Z.

Nah, teknologi informatika tidak selalu negatif, kan? Jangan lupa untuk mengetahui batasan dalam berteknologi, ya. Generasi Z memang sebaiknya mendapat edukasi untuk menghindari hal-hal yang negatif dari kemajuan teknologi. Keluarga sangat berperan penting untuk memantau dan mengedukasi Generasi Z dalam berinteraksi dengan internet secara sehat.

Siapkah kita menjadi Generasi Z? Bukan sekedar generasi yang akrab dengan smartphone, tetapi menjadi smart generation. Pintar mengambil yang baik dan meninggalkan yang buruk.



Referensi:

https://www.ekrut.com/media/ini-perbedaan-generasi-milenial-dan-generasi-z-dalam-dunia- kerja

https://merahputih.com/post/read/pengaruh-teknologi-terhadap-generasi-z https://tirto.id/bagaimana-teknologi-memengaruhi-masa-depan-generasi-z-cFHP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Turning Stress into Your “Secret” Superpower

Artikel oleh Anindya Farahaniya XI-2 (CIRRUS 47) Hai, Sivitas Smansa! Kembali lagi di edisi Blog CIRRUS! Kali ini pembahasannya mungkin cukup familiar dengan apa yang kita alami sekarang, apalagi di masa-masa SMA nih! Pasti seiring berjalannya waktu, beban kita menjadi lebih berat dibandingkan yang sebelumnya kan? Banyak sekali cobaan-cobaan yang dihadapi, ada aja gitu masalahnya. Mulai dari masalah akademis, keluarga, pertemanan bahkan percintaan, rasanya jadi campur aduk dan numpuk aja semuanya menjadi beban pikiran dan mungkin malah berujung stress. Katanya sih masa-masa SMA adalah masa di mana hidup kita jadi super duper roller coaster, banyak plotwist nya! Memang sih hidup harus dinikmati, entah apapun masalahnya kita harus coba untuk hadapi. Tetapi pernah ngalamin gak sih kalau kita itu udah mentok dan buntu banget dengan suatu masalah? Dan jadinya malah bikin stress dan kesehatan mental kita yang terganggu? Nah pas banget blog ini ada untuk memberikan insight tentang hal yang se...

Sparkle Your Way to Success!

 Artikel oleh Queena Dayana X-1 (CIRRUS 48)               Halo, sivitas SMANSA! Kembali lagi bersama blog CIRRUS karya remaja-remaja unik SMANSA! Bagaimana kabarnya, nih, teman-teman semua? Aku yakin teman-teman pasti lagi ngerasa lelah, capek, letih, dan lesu karena SMANSA lagi hectic banget akhir-akhir ini. Meskipun begitu, aku harap teman-teman selalu dalam keadaan sehat, happy, dan luar biasa! Nah, pembahasan blog CIRRUS kali ini, berkaitan dengan ke-hectic-an SMANSA, loh! Waduh, gimana tuh, maksudnya? Teman-teman ada yang bisa tebak nggak, tema blog kali ini tentang apa? Tentunya, pembahasannya nggak jauh-jauh dari problematika yang dihadapi oleh remaja di masa-masa SMA seperti sekarang! Nah, aku yakin, teman-teman sivitas SMANSA pasti punya mimpi yang besar dan keren, dong! Di dalam dunia yang sekarang semuanya serba cepat dan penuh rintangan ini, kita semua punya mimpi besar, termasuk aku! Tapi, teman-teman pernah bertanya-tanya...

The Art of Social Media: A Teen’s Guide

Artikel oleh Raisha Aulia (CIRRUS 47) Hellour, Sivitas SMANSA!  Balik lagi sama CIRRUS Blog edisi bulan Januari!  Kali ini temanya adalah  “The Art of Social Media: A Teen’s Guide” Sekarang kan udah di tahun 2025, remaja mana sih yang nggak kenal sama media sosial? Dari posting foto sampai ikut trend viral seperti bikin jedag-jedug, trend TikTok, spill outfit , dan yang lainnya. Media sosial udah jadi makanan sehari-hari, terutama buat kita, para remaja. Tapi, meskipun seru dan bisa jadi tempat buat mengekspresikan diri, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan biar tetap aman dan nggak salah langkah. Kuy, simak beberapa tips dari aku biar kamu bisa main media sosial dengan lebih bijak dan tetap enjoy ! 1. Kenali Platform Media Sosial yang Kamu Pake Setiap platform punya vibe-nya masing-masing loh, jadi penting banget buat tau apa yang cocok buat kamu. Aku sebutin nih beberapa platform yang lagi hits: - Instagram: Tempatnya foto kece dan vid...