Langsung ke konten utama

[KAMUS 2021] Generasi Z dan Teknologi: Keterkaitan Generasi Z dengan Teknologi

  ― article by Julia Fadia (XI-2)



Pada zaman ini, teknologi berkembang seiring dengan berjalannya waktu menjadi yang lebih canggih untuk memudahkan manusia beraktivitas. Teknologi memudahkan kita untuk melakukan kegiatan dalam bidang apapun, contohnya di bidang bisnis, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan lain-lain.


Generasi Z adalah generasi yang lahir sekitar tahun 1997 sampai tahun 2000-an. Generasi ini sudah mulai memiliki ketergantungan oleh gadget atau teknologi lainnya. Karena pada zaman sekarang, semuanya sudah memerlukan teknologi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti pada contohnya, generasi Z biasanya menggunakan teknologi untuk melangsungkan kegiatan belajar mengajar. Apalagi saat pada era pandemi seperti ini, teknologi sangat dibutuhkan agar kegiatan KBM tetap berjalan dengan lancar. Teknologi ini terlihat seperti untuk tatap muka secara online, mengerjakan tugas lewat aplikasi digital, dan lain sebagainya.


Selain dalam bidang Pendidikan, dalam bidang transportasi juga sangat dibutuhkannya teknologi. Generasi Z juga sudah mulai memanfaatkan teknologi untuk keberlangsungan aktivitasnya. Sebagai contoh pemesanan ojek online atau delivery makanan yang hanya            menggunakan handphone di satu aplikasi. Hal ini juga memiliki hubungan mutualisme, tidak hanya menguntungkan untuk generasi Z atau pengguna tetapi juga menguntungkan untuk para driver ojek online yaitu mendapatkan lapangan pekerjaan.


Tidak hanya generasi Z yang memiliki keterkaitan erat dengan adanya teknologi, generasi sebelumnya juga tentunya memiliki keterkaitan dengan teknologi ini. Dengan adanya teknologi, generasi Z lebih seunggul lebih maju dibandingkan generasi sebelum-sebelumnya saat mereka masih di umur remaja pada generasi Z sekarang.


Namun tidak selamanya teknologi mempunyai mempengaruhi baik untuk generasi Z, tentunya juga ada dampak negatif. Dampak positif yang bisa kita dapatkan dari keterkaitan antara generasi Z dengan teknologi yaitu diantaranya bisa mendapatkan pengetahuan yang tidak didapatkan di sekolah. Pengetahuan ini bisa berupa berita-berita terkini yang sedang terjadi diluar maupun luar negeri, dapat mendalami materi yang telah dipelajari disekolah melalui internet. Yang kedua, yaitu menambah relasi. Dengan adanya teknologi, memudahkan kita untuk bersosialisasi melalui internet atau sosial media. Seperti contohnya kita bisa        menambah teman lewat aplikasi Instagram, Twitter, dan lain-lain.


Dampak negatif dalam keterkaitan generasi Z dengan teknologi yaitu adalah menjadi ketergantungan terhadap teknologi. Seperti contohnya, remaja yang ketergantungan oleh gadget. Hal ini membawa dampak negatif karena akan mempengaruhi mental pada remaja dan juga kesehatan mata. Yang kedua, hal negatif dari keterkaitan generasi Z dengan teknologi yaitu penyalahgunaan pemakaian. Sebagian remaja menggunakan teknologi terutama internet. Hal ini dibutuhkan pengawasan orang tua saat generasi Z.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Turning Stress into Your “Secret” Superpower

Artikel oleh Anindya Farahaniya XI-2 (CIRRUS 47) Hai, Sivitas Smansa! Kembali lagi di edisi Blog CIRRUS! Kali ini pembahasannya mungkin cukup familiar dengan apa yang kita alami sekarang, apalagi di masa-masa SMA nih! Pasti seiring berjalannya waktu, beban kita menjadi lebih berat dibandingkan yang sebelumnya kan? Banyak sekali cobaan-cobaan yang dihadapi, ada aja gitu masalahnya. Mulai dari masalah akademis, keluarga, pertemanan bahkan percintaan, rasanya jadi campur aduk dan numpuk aja semuanya menjadi beban pikiran dan mungkin malah berujung stress. Katanya sih masa-masa SMA adalah masa di mana hidup kita jadi super duper roller coaster, banyak plotwist nya! Memang sih hidup harus dinikmati, entah apapun masalahnya kita harus coba untuk hadapi. Tetapi pernah ngalamin gak sih kalau kita itu udah mentok dan buntu banget dengan suatu masalah? Dan jadinya malah bikin stress dan kesehatan mental kita yang terganggu? Nah pas banget blog ini ada untuk memberikan insight tentang hal yang se...

Sparkle Your Way to Success!

 Artikel oleh Queena Dayana X-1 (CIRRUS 48)               Halo, sivitas SMANSA! Kembali lagi bersama blog CIRRUS karya remaja-remaja unik SMANSA! Bagaimana kabarnya, nih, teman-teman semua? Aku yakin teman-teman pasti lagi ngerasa lelah, capek, letih, dan lesu karena SMANSA lagi hectic banget akhir-akhir ini. Meskipun begitu, aku harap teman-teman selalu dalam keadaan sehat, happy, dan luar biasa! Nah, pembahasan blog CIRRUS kali ini, berkaitan dengan ke-hectic-an SMANSA, loh! Waduh, gimana tuh, maksudnya? Teman-teman ada yang bisa tebak nggak, tema blog kali ini tentang apa? Tentunya, pembahasannya nggak jauh-jauh dari problematika yang dihadapi oleh remaja di masa-masa SMA seperti sekarang! Nah, aku yakin, teman-teman sivitas SMANSA pasti punya mimpi yang besar dan keren, dong! Di dalam dunia yang sekarang semuanya serba cepat dan penuh rintangan ini, kita semua punya mimpi besar, termasuk aku! Tapi, teman-teman pernah bertanya-tanya...

The Art of Social Media: A Teen’s Guide

Artikel oleh Raisha Aulia (CIRRUS 47) Hellour, Sivitas SMANSA!  Balik lagi sama CIRRUS Blog edisi bulan Januari!  Kali ini temanya adalah  “The Art of Social Media: A Teen’s Guide” Sekarang kan udah di tahun 2025, remaja mana sih yang nggak kenal sama media sosial? Dari posting foto sampai ikut trend viral seperti bikin jedag-jedug, trend TikTok, spill outfit , dan yang lainnya. Media sosial udah jadi makanan sehari-hari, terutama buat kita, para remaja. Tapi, meskipun seru dan bisa jadi tempat buat mengekspresikan diri, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan biar tetap aman dan nggak salah langkah. Kuy, simak beberapa tips dari aku biar kamu bisa main media sosial dengan lebih bijak dan tetap enjoy ! 1. Kenali Platform Media Sosial yang Kamu Pake Setiap platform punya vibe-nya masing-masing loh, jadi penting banget buat tau apa yang cocok buat kamu. Aku sebutin nih beberapa platform yang lagi hits: - Instagram: Tempatnya foto kece dan vid...