― artikel oleh Syifa Uli Medina (CIRRUS 46)
Defia Rosmaniar adalah seorang atlet taekwondo putri yang berhasil menyumbangkan medali emas pertama untuk Indonesia pada Asian Games 2018 lalu. Atlet kelahiran Bogor, 25 Mei 1995 ini berhasil meraih emas setelah mengalahkan Marjan Salahshouri, Taekwondoin asal Iran di nomor poomsae individu putri. Medali emas yang diraih oleh Kak Defia ternyata adalah yang pertama dari atlet Indonesia cabang olahraga Taekwondo pada Asian Games, loh!
Tapi, tau nggak sih, kalau ternyata sebelumnya, Kak Defia sudah mencetak berbagai prestasi di bidang olahraga Taekwondo sejak umurnya 16 tahun. Ia memperoleh medali emas pertamanya pada U-17 Korea Open Gwangju 2012 dalam kategori individu dan campuran. Kemudian, Kak Defia makin sering ikut perlombaan baik di dalam maupun luar negeri. Namun, pada tahun 2013, Kak Defia sempat cedera lho, Teman-teman! Tapi hal itu tidak mematahkan semangat Kak Defia untuk terus mengukir prestasi.
Kak Defia terus meraih banyak medali pada ajang-ajang kompetisi Taekwondo, seperti medali emas U-29 Malaysia Open 2014 regu putri, Medali emas U-29 Chunceon Korea Open 2015 untuk tim campuran dan individu, medali emas U-30 Poomsae Taekwondo World Hanmadang 2016, dan masih banyak lagi.
Ternyata, awalnya Kak Defia tidak terlalu suka dengan olahraga Taekwondo. Bahkan, dulu saat pertama kali berlatih, Kak Defia sempat bermalas-malasan. Namun karena sering berlatih, akhirnya Kak Defia menjadi suka dengan olahraga tersebut.
Selain Taekwondo, Kak Defia juga hobby travelling dan menulis loh, teman-teman. Menurutnya, menulis itu lebih baik daripada menghabiskan waktu dengan gadget. Kak Defia juga sering loh, membagikan foto-foto momen liburannya ke sosial media!
Siapa disini yang cita-citanya punya banyak prestasi kayak Kak Defia?
Komentar
Posting Komentar