Langsung ke konten utama

When Reality Hits Worse Than a Hangover: It’s Gen-Z’s Survival Guide!

Artikel oleh Naya Shakila XII-8

“When Reality Hits Worse Than a Hangover:

It’s Gen-Z’s Survival Guide!”


        Hi, Smansa-fellas! Kembali lagi bersama blog CIRRUS karya remaja-remaja unik SMANSA! Gimana nih kabar temen-temen semua pasca liburan sekolah? Ada yang baca ini sambil males-malesan masuk sekolah? atau… males ketemu temen baru sehabis naik kelas? Waktu liburan sudah usai, tapi rasanya... HADUUHHH. Mata kayak dilakban, air pagi serasa duri, maunya sih liat alam dan gedung tinggi, jalan-jalan sambil pakai baju cantik. Eh nyatanya, udah harus balik sekolah, bergelut dengan tugas yang… ADUH! gak ada habisnya. Nah, maka dari itu, Blog CIRRUS kali ini akan membahas mengenai..


“CARA MENGATASI POST-HOLIDAY SYNDROME DENGAN CARA

YANG GEN Z CODED BANGET!”


        Teman-teman pembaca, sebagai Gen-Z pasti udah akrab banget nih sama feeling ini. Tapi tenang, jangan sampe Post-Holiday Syndrome bikin kita stuck di “delulu” mode pengen liburan terus! Aku yakin “Switch Mode” dari mode full “Chillax No Brain” liburan langsung kena setrum dan balik ke “Serius Deadline-Oriented” itu gak akan mudah temen-temen, otak dan badan kita pasti kaget. Apalagi, dopamin yang biasa kita dapat langsung tiba-tiba DROP! Waduh, jetlag deh balik ke jadwal awal! Gak mood banget gak, sih?


        Tapi tenang! Sebagai Gen-Z yang cerdas dan kreatif, yuk kita cari tahu SURVIVAL KIT apa aja sih yang kita perlu untuk mengatasi Post-Holiday Syndrome ini!


        1. The "Micro-Vacay" Mindset

        Hey, hey, helloo! Liburan itu bukan cuma ke bali 2 minggu. Biarpun kita balik ke rutinitas awal, kita masih bisa kok kasih hadiah dan liburan kecil ke diri sendiri di sela-sela kesibukan jadwal. Misalnya? ke coffee shop, makan siang yang enak, jalan-jalan ke taman sekitar! Hidup setiap hari.


        2. Re-Frame Your Routine with Content Creation Vibes

      Bikin jadwal dan bayangin kamu lagi bikin konten "A Day in My Life" versi produktif! Fake it till you make it. Ubah rutinitas yang membosankan jadi "konten" hidupmu sendiri. Ini bikin kamu lebih sadar dan apresiatif sama hal-hal kecil yang berjalan lancar.


        3. Cari teman produktif dan kegiatan kreatif

    Jangan cuma ajak temen jalan-jalan ke bali, tapi juga ajak buat produktif bareng-bareng! Jadi, bosen dan kagetnya gak berasa sendirian deh. Jangan lupa cari kegiatan yang positif, ya!


        4. Digital Detox Sejenak & Embrace Analog Joy

   Salah satu sumber Post-Holiday Syndrome itu kena bombardir konten liburan orang lain di medsos! Kamu perlu kasih ruang buat otak istirahat dari stimulasi digital berlebihan dan bandingan sosial. Fokus ke hal tangible dan kesenangan sederhana di sekitarmu.


        5. Set "Anti-Overwhelm" Goals

   Kecil dan menang! Langsung target 100 latihan soal selesai atau proyek besar? BOOM, makin mager! Win the daily to do list dan hargai prosesnya. Lama-lama, habit baikmu akan menjadi kebiasaan!


    6. Future Tripping Yang Sehat! 

    Salah satu obat Post-Holiday Syndrome adalah... punya hal baru yang ditunggu-tunggu! Plan Your Next Micro-Adventure. Liburan besar jauh? Gak masalah! Cari Hal Baru Buat Dipelajari dan dicoba. Kursus online? Belajar bahasa? Hobi baru? Nulis buku? Boleh! Kasih otakmu sesuatu yang positif dan menarik untuk difokuskan ke depan, selain nostalgia liburan kemarin.


        Kesimpulannya apa? Move On Itu Proses, Bukan Seketika! Termasuk move on dari minggu-minggu liburan. Post-Holiday Syndrome itu wajar kok temen-temen, gak perlu disesali atau dilawan pakai marah-marah ke diri sendiri. Yang penting, kita sadar dan punya strategi buat navigate fase ini dengan cara yang lebih ringan, lebih fun, dan lebih 'kita' banget sebagai Gen-Z. Inget kata Charles F. Kettering,


“You Can’t Have a Better Tomorrow if You’re Still Thinking About Yesterday.”


Gimana, nyelekit ya? Tenang, gak perlu langsung 100% produktif kok temen-temen. Pelankan, ambil napas, terapkan satu atau dua tips yang paling resonate. Yang penting progress, not perfection! Setiap langkah kecil buat move on dari Post-Holiday Syndrome itu udah keren! So, let's slay this back-to-reality era with our own Gen-Z flair! You got this, Smansa besties! Aku tunggu nilai kamu naik semester ini ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Turning Stress into Your “Secret” Superpower

Artikel oleh Anindya Farahaniya XI-2 (CIRRUS 47) Hai, Sivitas Smansa! Kembali lagi di edisi Blog CIRRUS! Kali ini pembahasannya mungkin cukup familiar dengan apa yang kita alami sekarang, apalagi di masa-masa SMA nih! Pasti seiring berjalannya waktu, beban kita menjadi lebih berat dibandingkan yang sebelumnya kan? Banyak sekali cobaan-cobaan yang dihadapi, ada aja gitu masalahnya. Mulai dari masalah akademis, keluarga, pertemanan bahkan percintaan, rasanya jadi campur aduk dan numpuk aja semuanya menjadi beban pikiran dan mungkin malah berujung stress. Katanya sih masa-masa SMA adalah masa di mana hidup kita jadi super duper roller coaster, banyak plotwist nya! Memang sih hidup harus dinikmati, entah apapun masalahnya kita harus coba untuk hadapi. Tetapi pernah ngalamin gak sih kalau kita itu udah mentok dan buntu banget dengan suatu masalah? Dan jadinya malah bikin stress dan kesehatan mental kita yang terganggu? Nah pas banget blog ini ada untuk memberikan insight tentang hal yang se...

Sparkle Your Way to Success!

 Artikel oleh Queena Dayana X-1 (CIRRUS 48)               Halo, sivitas SMANSA! Kembali lagi bersama blog CIRRUS karya remaja-remaja unik SMANSA! Bagaimana kabarnya, nih, teman-teman semua? Aku yakin teman-teman pasti lagi ngerasa lelah, capek, letih, dan lesu karena SMANSA lagi hectic banget akhir-akhir ini. Meskipun begitu, aku harap teman-teman selalu dalam keadaan sehat, happy, dan luar biasa! Nah, pembahasan blog CIRRUS kali ini, berkaitan dengan ke-hectic-an SMANSA, loh! Waduh, gimana tuh, maksudnya? Teman-teman ada yang bisa tebak nggak, tema blog kali ini tentang apa? Tentunya, pembahasannya nggak jauh-jauh dari problematika yang dihadapi oleh remaja di masa-masa SMA seperti sekarang! Nah, aku yakin, teman-teman sivitas SMANSA pasti punya mimpi yang besar dan keren, dong! Di dalam dunia yang sekarang semuanya serba cepat dan penuh rintangan ini, kita semua punya mimpi besar, termasuk aku! Tapi, teman-teman pernah bertanya-tanya...