Langsung ke konten utama

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

    Hukum sebuah unsur terpenting dalam peraturan yang berupa norma dan sanksi bertujuan untuk mencapai kedamaian. Mochtar Kusumaatmadja mengatakan, bahwa: "Hukum merupakan suatu alat untuk memelihara ketertiban dalam masyarakat. Hukum adakah sebuah peraturan yang berisikan norma dan sanksi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian norma adalah sebuah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat. Dalam konteks hukum sanksi berarti hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan (Wikipedia). 

    Penegakan hukum adalah sistem yang di dalamnya terdapat anggota pemerintah yang bertindak secara terorganisir untuk menegakkan hukum dengan cara menemukan, menghalangi, memulihkan, atau menghukum orang-orang yang melanggar undang-undang dan norma hukum yang mengatur masyarakat tempat anggota penegakan hukum tersebut berada (Wikipedia). Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekanto berpendapat bahwa penegakan hukum terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dan mempunyai arti sehingga penegakan hukum dapat berdampak positif dan negatifnya terletak pada isi faktor tersebut. 

Faktor-faktor tersebut adalah:

1. Faktor hukumnya sendiri, dalam hal ini dibatasi pada undang-undang saja.

2. Faktor penegak hukum, yakni pihak-pihak yang membentuk maupun menerapkan hukum.

3. Faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum.

4. Faktor masyarakat, yakni lingkungan dimana hukum tersebut berlaku atau diterapkan.

5. Faktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta, dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia di dalam pergaulan hidup (Kompasiana). 

    Ke lima faktor tersebut sangat berkaitan satu sama lain merupakan esensi dari penegakan hukum serta tolakukur dari efektivitas penegakan hukum.

    Sekarang bagaimana keadaan hukum di Indonesia?

    Suatu negara bisa dikatakan kuat atau lemahnya dalam penegakan hukum bisa di ketahui dari faktornya, lalu apakah faktor tersebut efektif di Indonesia? bisa kita melihat sekitar seperti korupsi sebagai contoh nyata di Indonesia, serta terdapat aspek yang menjadi lemahnya  yaitu aparat penegak hukum, produk hukum, serta judicial corruption yang sudah terlanjur mendarah daging sehingga sampai saat ini sulit sekali diberantas.

Tentunya suatu permasalahan ada penyelesaian, beberapa diantaranya adalah:

1.  Pemberian sanksi yang tegas kepada aparat penegak hukum yang tidak menjalankan tugas dengan semestinya serta kepada pelaku yang melakukan kesalahan dihukum sesuai atas perbuatannya.

2. Lebih memperhatikan rasa keadilan pada masyarakat dan kepentingan nasional sehingga adanya kesadaran terhadap hukum untuk melaksanakan dan mematuhinya.

3. Meningkatkan mutu pembinaan terhadap kesadaran hukum dari pelaksanaan penegakan hukum tentang tugas dan tanggung jawab.



Sumber:

— https://kbbi.web.id/norma

— https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sanksi#:~:text=Dalam%20konteks%20hukum%2C%20sanksi%20berarti,sanksi%20dapat%20berarti%20kontrol%20sosial

— https://id.m.wikipedia.org/wiki/Penegakan_hukum

— https://www.kompasiana.com/djawara/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-penegakan-hukum-di-indonesia_54fec582a33311703c50f8bd

— https://business-law.binus.ac.id/2018/12/26/penegakan-hukum-masalahnya-apa/



Ditulis oleh: Annisa Nur Cholifah, X IPS 4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Turning Stress into Your “Secret” Superpower

Artikel oleh Anindya Farahaniya XI-2 (CIRRUS 47) Hai, Sivitas Smansa! Kembali lagi di edisi Blog CIRRUS! Kali ini pembahasannya mungkin cukup familiar dengan apa yang kita alami sekarang, apalagi di masa-masa SMA nih! Pasti seiring berjalannya waktu, beban kita menjadi lebih berat dibandingkan yang sebelumnya kan? Banyak sekali cobaan-cobaan yang dihadapi, ada aja gitu masalahnya. Mulai dari masalah akademis, keluarga, pertemanan bahkan percintaan, rasanya jadi campur aduk dan numpuk aja semuanya menjadi beban pikiran dan mungkin malah berujung stress. Katanya sih masa-masa SMA adalah masa di mana hidup kita jadi super duper roller coaster, banyak plotwist nya! Memang sih hidup harus dinikmati, entah apapun masalahnya kita harus coba untuk hadapi. Tetapi pernah ngalamin gak sih kalau kita itu udah mentok dan buntu banget dengan suatu masalah? Dan jadinya malah bikin stress dan kesehatan mental kita yang terganggu? Nah pas banget blog ini ada untuk memberikan insight tentang hal yang se...

Sparkle Your Way to Success!

 Artikel oleh Queena Dayana X-1 (CIRRUS 48)               Halo, sivitas SMANSA! Kembali lagi bersama blog CIRRUS karya remaja-remaja unik SMANSA! Bagaimana kabarnya, nih, teman-teman semua? Aku yakin teman-teman pasti lagi ngerasa lelah, capek, letih, dan lesu karena SMANSA lagi hectic banget akhir-akhir ini. Meskipun begitu, aku harap teman-teman selalu dalam keadaan sehat, happy, dan luar biasa! Nah, pembahasan blog CIRRUS kali ini, berkaitan dengan ke-hectic-an SMANSA, loh! Waduh, gimana tuh, maksudnya? Teman-teman ada yang bisa tebak nggak, tema blog kali ini tentang apa? Tentunya, pembahasannya nggak jauh-jauh dari problematika yang dihadapi oleh remaja di masa-masa SMA seperti sekarang! Nah, aku yakin, teman-teman sivitas SMANSA pasti punya mimpi yang besar dan keren, dong! Di dalam dunia yang sekarang semuanya serba cepat dan penuh rintangan ini, kita semua punya mimpi besar, termasuk aku! Tapi, teman-teman pernah bertanya-tanya...

When Reality Hits Worse Than a Hangover: It’s Gen-Z’s Survival Guide!

Artikel oleh Naya Shakila XII-8 “When Reality Hits Worse Than a Hangover: It’s Gen-Z’s Survival Guide!”           Hi, Smansa-fellas! Kembali lagi bersama blog CIRRUS karya remaja-remaja unik SMANSA! Gimana nih kabar temen-temen semua pasca liburan sekolah? Ada yang baca ini sambil males-malesan masuk sekolah? atau… males ketemu temen baru sehabis naik kelas? Waktu liburan sudah usai, tapi rasanya... HADUUHHH. Mata kayak dilakban, air pagi serasa duri, maunya sih liat alam dan gedung tinggi, jalan-jalan sambil pakai baju cantik. Eh nyatanya, udah harus balik sekolah, bergelut dengan tugas yang… ADUH! gak ada habisnya. Nah, maka dari itu, Blog CIRRUS kali ini akan membahas mengenai.. “CARA MENGATASI POST-HOLIDAY SYNDROME DENGAN CARA YANG GEN Z CODED BANGET!”           Teman-teman pembaca, sebagai Gen-Z pasti udah akrab banget nih sama feeling ini. Tapi tenang, jangan sampe Post-Holiday Syndrome bikin kita stuck di “delulu” mode p...