Artikel oleh Adzra (CIRRUS 46)
Halo-halo semuanya! Tidak terasa sudah pertengahan Maret yang dimana kita sudah melewati musim hujan dan berganti ke musim panas. Ya walaupun masih belum nentu cuacanya kadang panas, kadang gerimis, kadang hujan. Tetapi yang sudah kita tahu kalau di bulan Februari sering sekali hujan. Yuk, kita bahas tentang musim hujan!
Musim hujan atau juga bisa kita sebut musim basah, apasih musim hujan atau musim basah? Musim basah adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka tertentu secara tetap. Nah, istilah musim hijau juga kadang disebut dengan eufemisme oleh otoritas wisata. Yang dimana daerah dengan musim hujan tersebar di bagian tropis dan subtropis.
Bulan musim hujan juga didefinisikan sebagai bulan dengan curah hujan dengan rata-rata 60 mm atau lebih. Pada musim hujan, kualitas udara meningkat, kualitas air segar meningkat, dan vegetasi tumbuh secara substansial, yang mengarah pada hasil panen akhir musim. Tanah bernutrisi kurang dan erosi meningkat, insiden malaria dan demam berdara meningkat didaerah yang dimana bermusim hujan bertepatan dengan suhu tinggi, terutama didaerah tropis. Banyak iklim tropis dan subtropis menglami pola curaha hujan muson. Curah hujan di musim hujan terutama disebakan oleh pemanasan siang hari, yang menyebabkan aktivitas badai petir di jurnal dalam massa udara lembab yang sudah ada sebelumnya, sehingga hujan terutama turun pada sore hari dan menjelang malam hari. Ada beberapa Negara yang memberikan julukan kepada negaranya tentang musim ini, contohnya di Negara Meksiko yang dikenal sebagai “musim badai”.
Musim hujan di Indonesia, secara teknik meteorology, suatu wilayah memasuk musim hujan apabila besarnya curah hujan dalam satu dasarian sama atau lebih dari 50 mm. apabila dasarian berikutnya belum menunjukkan konsistensi curah hujan, kondisi cuaca dianggap sebagai peralihan musim (pancaroba). Di daerah tropis, musim hujan bergantian dengan musim kemarau (musim kering) dan sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu matahri tahunan. Pergerakan matahari mengubah peta suhu udara dan permukaan tanah dan samudera. Pada gilirannya perbedaan suhu akan mengubah konsentrasi uap air di udar. Biasanya musim hujan terjadi pada bagian bumi yang tengah mengalami posisi zenith peredaran semu matahari.
Ada beberapa fakta menarik tentang hujan nih, apa saja sih fakta menariknya?
1. Kecepatan air hujan saat turun ke bumi
Rata-rata kecepatan air hujan saat turun ke bumi yaitu sekitar 8-10 km/jam dan untuk kecepatan nya mencapai 22 mil/jam atau sekitar 35 km/jam.
2. Perubahan Kristal menjadi rintik air
Ini akan terjadi jika suhu udara di bumi tinggi maka es atau salju yang terbentuk mencair menjadi air
3. Perubahan air hujan tiap detik
Beberapa kali air hujan akan berubah hingga ratusan kali per detik. Nah, biasanya terlihat bulat karena akan meningkatkan efek gesekan dengan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepatan lebih rendah.
Nah, itu dia beberapa fakta menarik tentang hujan, aku juga bakal kasih tau bagaimana cara kita survive ketika musim hujan. Aku ada beberapa cara survive pada saat musim hujan, yuk dicatet!
● Sedia payung sebelum hujan
Kita harus sedia payung didalam tas saat risiko hujan turun sepanjang hari.
● Selalu sedia jas hujan
Selain payung kita juga harus sedia jas hujan khususnya untuk para bikers atau pengendara motor.
● Baju hangat/jaket
Apabila ingin keluar rumah dengan cuaca dingin kita bisa menambahkan luaran kita dengan jaket.
Nah, itu dia penjelasan tentang musim hujan yang ada di luar dan di Indonesia, fakta menarik dan juga cara kita survive pada saat musim hujan.
Komentar
Posting Komentar